Kamis, 10 Februari 2011


MATCHING IMPEDANCE

Matching impedance adalah penyepadanan pada saluran yang dilakukan agar impedansi input saluran transmisi ZIN = ZO, sehingga terjadi transfer daya maksimum. Matching impedance ini hanya dapat diaplikasikan pada rangkaian dengan sumber AC.
  • Tujuan matching impedance :
a)      Memaksimalkan daya kirim dari sumber ke beban.
b)      Meminimalisasi rugi – rugi di saluran transmisi.
c)      Memaksimalkan S/No pada input penerima.
d)     Meminimalisasi distorsi signal di saluran transmisi.
  • Macam – macam matching impedance :
a)      Menggunakan strip mikro.
b)      Menggunakan trafo λ/4.
c)      Menggunakan rongga koaksial.
d)     Menggunakan stub.
Dalam praktikum kali ini kita hanya membahas tentang matching impedance  menggunakan stub.

2.4 MATCHING IMPEDANCE MENGUNAKAN STUB TUNGGAL PARALEL
Stub adalah lengan open/short sirkuit pada saluran transmisi untuk menghasilkan reaktansi murni pada point dan frekuensi yang diinginkan. Nilai reaktansinya dapat dibuat, selama panjang stub antara 0 – ½ λ.

Gambar 2.1:  Matching impedance menggunakan Stub tunggal paralel

YA=YB+YS

 
            Penyepadan dengan menggunakan stub paralel dilakukan dengan menghubungkan secara paralel saluran stub yang mempunyai impedansi input (ZS) dengan saluran utama. Saluran stub mempunyai beban (ZC) berupa : kapasitif, induktif, open circuit atau short circuit.
            




Misal YB=GB+jBB maka agar saluran sepadan (YA=1/Zo=GB) maka
Ys=-j BB

 
 

1 komentar: